JAKARTA: Indeks futures S&P/ASX 200 untuk kontrak yang jatuh tempo pada Juni naik 42 poin menjadi 5.716 pada pukul 6.59 di Sydney. The Bank of New York Australian ADR Index naik 0,03% di New York.
Sementara itu, IndeksS&P/ASX 200 turun 66,30 poin atau 1,2% menjadi 5.648,10.
Di sektor pertambangan, enam logam yang diperdagangkan di London Metal Exchange, termasuk tembaga dan nikel, turun dua kedua kalinya, sebesar 1,5%. Timah turun 1,4% dan tembaga 1,2% dan nikel 3,4%.
American depositary receipts of BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar di dunia, naik 0,7% menjadi ekuivalen dengan US$46,05 per saham di New York, 95 sen lebih tinggi dibandingkan dengan saham A$45,10 di penutupan Sydney.
Rio Tinto Group turun A$5,05 atau 3,4% menjadi A$141,95.
Harga minyak mentah lebih turun dari US$2 per barel setelah Morgan Stanley mengatakan bahwa minyak Brent dari Laut Utara lebih mudah menyentuh US$150 per barel. Minyak untuk pengiriman Juli naik US$2,18 atau 1,7% menjadi US$131,03 di New York.
Sementara itu, Woodsite Petroleum Ltd, produsen minyak dan gas kedua terbesar, turun A$1,93 atau 3% menjadi A$63, terendah dalam dua pekan.
Centro Properties Group, perusahaan pusat perbelanjaan milik AS mencatat penjualan A$1,2 miliar (US$1,16 miliar) dan harganya naik 2,8% menjadi 35 sen.
CSL Ltd, ratingnya diturunkan menjadi "netral" dari "beli" oleh analis Andrew Goodsall pada UBS AG. CSL turun A$1,41 atau 3,5% menjadi A$38,59.
Macquarie Group Ltd, perusahaan investment bank terebesar di Australia naik 65 sen atau 1,2% menjadi A$55,90. (ln)
Rabu, 28 Mei 2008
Indeks BEI Dibuka Naik Tipis
JAKARTA: Indeks BEI naik 0,62% pada pukul 9.35 pagi ini.
Indeks yang didukung oleh 375 perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia naik 15 poin menjadi 2.448,77. Di antara saham yang mendukung indeks, 53 saham naik, delapan turun dan 313 lainnya tetap.
Kenaikan indeks dimotori oleh Astra International, Indo Tambangraya Megah dan Bumi Resources. Sedikitnya 193 juta saham berpindah tangan di Bursa Efek Idonesia.
Saham bumi Resources yang naik Rp50 jadi Rp8.000, tercatat sebagai saham yang paling aktif ditransaksikan sesi pertama pagi ini.
Saham lain yang aktif adalah Bank Niaga, yang naik Rp20 jadi Rp920 dan Tambang Batubara Bukit Asam yang naik Rp250 menjadi Rp13.900. (ln)
Indeks yang didukung oleh 375 perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia naik 15 poin menjadi 2.448,77. Di antara saham yang mendukung indeks, 53 saham naik, delapan turun dan 313 lainnya tetap.
Kenaikan indeks dimotori oleh Astra International, Indo Tambangraya Megah dan Bumi Resources. Sedikitnya 193 juta saham berpindah tangan di Bursa Efek Idonesia.
Saham bumi Resources yang naik Rp50 jadi Rp8.000, tercatat sebagai saham yang paling aktif ditransaksikan sesi pertama pagi ini.
Saham lain yang aktif adalah Bank Niaga, yang naik Rp20 jadi Rp920 dan Tambang Batubara Bukit Asam yang naik Rp250 menjadi Rp13.900. (ln)
'Bunyikan Klakson di Depan Kantor Bakrie'
JAKARTA (Bisnis): Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM) mengajak masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor untuk membunyikan klakson panjang ketika melintas di gedung-gedung perkantoran milik Bakrie Group besok.
Taufik Basari, Ketua Badan Pengurus LBHM, mengatakan langkah tersebut sebagai bentuk solidaritas warga untuk memperingati dua tahun bencana lumpur panas Lapindo Brantas Inc. milik Bakrie Group di Sidoarjo yang jatuh tepat pada esok hari.
"Bencana lumpur panas di Sidoarjo sudah berlangsung dua tahun dan hingga kini belum ada penyelesaiannya. Kami sudah kesal dengan proses yang berlarut-larut. Bunyi klakson ini diibaratkan agar pemerintah dan Bakrie sadar," kata Taufik hari ini.
Selain di gedung perkantoran milik Bakrie, mereka juga mengajak para pengguna kendaraan bermotor untuk membunyikan klakson di Istana Presiden, Kantor Menkokesra, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan kantor BP Migas.
"Tidak hanya klakson, bagi warga yang tidak memiliki kendaraan juga diharapkan memakai baju bernuansa putih untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap korban lumpur panas Lapindo," tambahnya. (02)
Taufik Basari, Ketua Badan Pengurus LBHM, mengatakan langkah tersebut sebagai bentuk solidaritas warga untuk memperingati dua tahun bencana lumpur panas Lapindo Brantas Inc. milik Bakrie Group di Sidoarjo yang jatuh tepat pada esok hari.
"Bencana lumpur panas di Sidoarjo sudah berlangsung dua tahun dan hingga kini belum ada penyelesaiannya. Kami sudah kesal dengan proses yang berlarut-larut. Bunyi klakson ini diibaratkan agar pemerintah dan Bakrie sadar," kata Taufik hari ini.
Selain di gedung perkantoran milik Bakrie, mereka juga mengajak para pengguna kendaraan bermotor untuk membunyikan klakson di Istana Presiden, Kantor Menkokesra, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan kantor BP Migas.
"Tidak hanya klakson, bagi warga yang tidak memiliki kendaraan juga diharapkan memakai baju bernuansa putih untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap korban lumpur panas Lapindo," tambahnya. (02)
Selasa, 27 Mei 2008
Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Jadi ke-51
JAKARTA (bisnis.com): Peringkat daya saing Indonesia di dunia (competiveness index) pada tahun ini mengalami peningkatan sebanyak empat level dibandingkan tahun lalu, dari posisi ke-54 menjadi ke-51.
Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil survei World Competitiveness Index 2008 oleh International Institute for Management Development (IIMD) terhadap 55 negara di dunia yang dirilis baru-baru ini.
Peningkatan peringkat ini merupakan pertama kali setelah sempat mengalami penurunan selama lima tahun berturut-turut sejak 2002 hingga 2007. Seperti dilansir dari situs resmi IIMD, posisi Indonesia pada tahun ini berada satu level di atas Argentina dan di bawah Meksiko.
Meski demikian, peringkat ke-51 yang disandang Tanah Air masih terbawah dibandingkan negara Asean lainnya.
Faktor yang dinilai dalam survei tahunan itu mencakup pertumbuhan ekonomi, efisiensi bisnis, efisiensi birokrasi, dan infrastruktur. (02)
Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil survei World Competitiveness Index 2008 oleh International Institute for Management Development (IIMD) terhadap 55 negara di dunia yang dirilis baru-baru ini.
Peningkatan peringkat ini merupakan pertama kali setelah sempat mengalami penurunan selama lima tahun berturut-turut sejak 2002 hingga 2007. Seperti dilansir dari situs resmi IIMD, posisi Indonesia pada tahun ini berada satu level di atas Argentina dan di bawah Meksiko.
Meski demikian, peringkat ke-51 yang disandang Tanah Air masih terbawah dibandingkan negara Asean lainnya.
Faktor yang dinilai dalam survei tahunan itu mencakup pertumbuhan ekonomi, efisiensi bisnis, efisiensi birokrasi, dan infrastruktur. (02)
Senin, 26 Mei 2008
Tunda RPP Konpensasi Saksi dan Korban
JAKARTA (Bisnis): Koalisi Perlindungan Saksi meminta pemerintah menunda pengesahan draft Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kompensasi, Restitusi dan Bantuan Kepada Saksi dan Korban menjadi PP hingga waktu yang tak terbatas.
Alasannya, RPP tersebut dari berbagai aspek dipandang tidak memberi manfaat kepada saksi dan/atau korban yang menjadi subjek yang tercantum dalam RPP tersebut.
“RPP itu dibuat untuk melindungi saksi dan korban. Tetapi bila dilihat dari substansinya, malah tidak berpihak kepada mereka. Lebih baik ditunda saja,” kata Supriyadi Widodo Eddyono, juru bicara KPS, kepada pers hari ini.
RPP mengenai Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan kepada Saksi dan Korban merupakan salah satu mandat dari UU No.13/2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. RPP ini mengatur perlindungan dan hak-hak yang dapat diperoleh setiap korban dan saksi dalam kasus kejahatan pidana.
Draft RPP itu, ujarnya, sudah ditandatangani oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Andi Mattalata beberapa waktu lalu untuk kemudian diserahkan kepada presiden untuk disahkan menjadi PP. (02)
Alasannya, RPP tersebut dari berbagai aspek dipandang tidak memberi manfaat kepada saksi dan/atau korban yang menjadi subjek yang tercantum dalam RPP tersebut.
“RPP itu dibuat untuk melindungi saksi dan korban. Tetapi bila dilihat dari substansinya, malah tidak berpihak kepada mereka. Lebih baik ditunda saja,” kata Supriyadi Widodo Eddyono, juru bicara KPS, kepada pers hari ini.
RPP mengenai Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan kepada Saksi dan Korban merupakan salah satu mandat dari UU No.13/2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. RPP ini mengatur perlindungan dan hak-hak yang dapat diperoleh setiap korban dan saksi dalam kasus kejahatan pidana.
Draft RPP itu, ujarnya, sudah ditandatangani oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Andi Mattalata beberapa waktu lalu untuk kemudian diserahkan kepada presiden untuk disahkan menjadi PP. (02)
Minggu, 25 Mei 2008
Pengusaha Sektor Industri Naikkan Kapasitas Produksi 30%
JAKARTA (Bisnis): Kalangan pengusaha sektor industri bersiap menurunkan kapasitas produksi sekitar 30% dari kapasitas normal menyusul kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM akhir pekan lalu.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kebijakan Publik Hariyadi B. Sukamdani mengatakan penurunan tersebut lebih baik ketimbang kenaikan harga BBM pada 2005 yang 40%.
Meski begitu, Hariyadi khawatir pemulihan daya beli masyarakat akan terganggu oleh terus berlanjutnya ketidakpastian harga minyak mentah dunia. Kondisi itu mungkin saja akan memicu pemerintah untuk menaikkan harga BBM lagi.
“Penurunan kapasitas produksi kali ini sedikit lebih rendah dari 40% pada kenaikan BBM 2005. Kami harap daya beli konsumen cepat pulih ketimbang era 2005 yang pulihnya satu tahun setelah harga BBM naik," katanya kepada Bisnis hari ini. (02)
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kebijakan Publik Hariyadi B. Sukamdani mengatakan penurunan tersebut lebih baik ketimbang kenaikan harga BBM pada 2005 yang 40%.
Meski begitu, Hariyadi khawatir pemulihan daya beli masyarakat akan terganggu oleh terus berlanjutnya ketidakpastian harga minyak mentah dunia. Kondisi itu mungkin saja akan memicu pemerintah untuk menaikkan harga BBM lagi.
“Penurunan kapasitas produksi kali ini sedikit lebih rendah dari 40% pada kenaikan BBM 2005. Kami harap daya beli konsumen cepat pulih ketimbang era 2005 yang pulihnya satu tahun setelah harga BBM naik," katanya kepada Bisnis hari ini. (02)
Haul Ismail Marzuki Dihiasi Lomba Lagu
JAKARTA (bisnis.com): Granf final lomba paduan suara lagu-lagu karya Ismail Marzuki, Pahlawan Nasional dari Betawi, akan digelar di TVRI malam ini pukul 19.00 dan disiarkan secara langsung ke seluruh Tanah Air.
Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta Margani Mustar mengatakan grand final malam ini merupakan puncak dari lomba yang digelar sejak pekan lalu. "Bertepatan dengan peringatan kelahiran komponis nasional Marzuki Ismail pada 11 Mei, Lembaga Kebudayaan Betawi menggelar lomba ini. Pas ketika peringatan meninggalnya hari ini digelar grand final," ujarnya kepada bisnis.com hari ini.
Margani menjelaskan bahwa Ismail Marzuki dilahirkan di kampung Kwitang, Jakarta Pusat pada 11 Mei 1914 dan meninggal pada 25 Mei 1958. Karya fenomenal komponis itu sebanyak 250 lagu, di antaranya: Rayuan Pulau Kelapa yang dicipta pada 1944, Gugur Bunga (1945), Halo-Halo Bandung (1946), Selendang Sutera (1946), Sepasang Mata Bola (1946), dan Melati di Tapal Batas (1947).
Menurut Margani, komponis pejuang dan maestro musik legendaris itu dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI, dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November 2004 di Istana Negara. "Bang Maing [nama populernya] dikenal sebagai pejuang dan tokoh seniman pencipta lagu bernuansa perjuangan yang dapat mendorong semangat membela kemerdekaan, ujarnya. (ln)
Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta Margani Mustar mengatakan grand final malam ini merupakan puncak dari lomba yang digelar sejak pekan lalu. "Bertepatan dengan peringatan kelahiran komponis nasional Marzuki Ismail pada 11 Mei, Lembaga Kebudayaan Betawi menggelar lomba ini. Pas ketika peringatan meninggalnya hari ini digelar grand final," ujarnya kepada bisnis.com hari ini.
Margani menjelaskan bahwa Ismail Marzuki dilahirkan di kampung Kwitang, Jakarta Pusat pada 11 Mei 1914 dan meninggal pada 25 Mei 1958. Karya fenomenal komponis itu sebanyak 250 lagu, di antaranya: Rayuan Pulau Kelapa yang dicipta pada 1944, Gugur Bunga (1945), Halo-Halo Bandung (1946), Selendang Sutera (1946), Sepasang Mata Bola (1946), dan Melati di Tapal Batas (1947).
Menurut Margani, komponis pejuang dan maestro musik legendaris itu dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI, dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November 2004 di Istana Negara. "Bang Maing [nama populernya] dikenal sebagai pejuang dan tokoh seniman pencipta lagu bernuansa perjuangan yang dapat mendorong semangat membela kemerdekaan, ujarnya. (ln)
Indonesia Bangkit Lebih Dari 20 Tahun Lagi
JAKARTA (bisnis.com): Para pembaca bisnis.com menyatakan pesimistis Indonesia akan bangkit dalam waktu relatif cepat dan mereka memperkirakan di atas 20 tahun.
Sedikitnya 54,65% responden yang menyatakan pendapatnya dalam polling bisnis.com yang digelar sejak Senin pekan lalu hingga hari ini menyatakan Indonesia bangkit di atas 20 tahun. Sedangkan yang yakin bangkit sekitar lima hingga sepuluh tahun hanya 21% dan dalam kurun waktu 10-20 tahun 29,9%.
Pertanyaan polling tersebut adalah: 100 Tahun Kebangkitan Nasinal, Indonesia belum bisa berbicara di tingkat Asean. Menurut Anda berapa tahun lagi Indonesia bangkit? Jawaban yang diberikan terdiri dari tiga pilihan yaitu, 5-10 tahun, 10-20 tahun dan di atas 20 tahun.
Polling tersebut tidak bersifat ilmiah dan hanya mencerminkan opini para pembaca. (ln)
Sedikitnya 54,65% responden yang menyatakan pendapatnya dalam polling bisnis.com yang digelar sejak Senin pekan lalu hingga hari ini menyatakan Indonesia bangkit di atas 20 tahun. Sedangkan yang yakin bangkit sekitar lima hingga sepuluh tahun hanya 21% dan dalam kurun waktu 10-20 tahun 29,9%.
Pertanyaan polling tersebut adalah: 100 Tahun Kebangkitan Nasinal, Indonesia belum bisa berbicara di tingkat Asean. Menurut Anda berapa tahun lagi Indonesia bangkit? Jawaban yang diberikan terdiri dari tiga pilihan yaitu, 5-10 tahun, 10-20 tahun dan di atas 20 tahun.
Polling tersebut tidak bersifat ilmiah dan hanya mencerminkan opini para pembaca. (ln)
Kamis, 22 Mei 2008
Bank Syariah Mandiri Raih Banking Efficiency Award
JAKARTA (bisnis.com): Bank Syariah Mandiri meraih Bisnis Indonesia Banking Efficiency Award untuk kategori bank syariah, sementara untuk kateori bank pembangunan daerah diraih oleh Bank Kaltim, Bank Aceh, Bank Sumbar, Bank Jabar dan Bank Sulsel serta Bank Bali.
Untuk kategori bank swasta dengan total aset kurang dari Rp500 miliar, dianugerahkan kepada Bank Bintang Manunggal dan bank swasta dengan total asset Rp500 miliar hingga Rp1 triliun diraih oleh Bank Jasa Jakarta dan Bank Kesejahteraan Ekonomi.
Sedangkan kategori bank swasta dengan total aset Rp5 triliun-Rp10 triliun diraih oleh Bank Bumi Putera, Bank Sinar Mas dan Bank Victoria, untuk asset Rp10 triliun-Rp50 triliun diraih oleh Bank BTPN da Bank Ekonomi Raharja.
Sementara itu, Bank Niaga dan Bank Panin meraih award untuk kategori bank dengan asset lebih dari Rp50 triliun. Sedangkan untuk kategori bank asing adalah Bangkok Bank dan JP Morgan Chase. Bank joint venture yang mendapatkan penghargaan efisiensi adalah UOB Bank.
Award kategori bank BUMN dianugerahkan kepada Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia.
Dalam acara untuk kedua kalinya itu, digelar kuliah umum oleh Prof. Ingo Walter dari Stern School of Business New York University dan ditutup oleh deputi gubernur Bank Indonesia Budi Mulia. (ln)
Untuk kategori bank swasta dengan total aset kurang dari Rp500 miliar, dianugerahkan kepada Bank Bintang Manunggal dan bank swasta dengan total asset Rp500 miliar hingga Rp1 triliun diraih oleh Bank Jasa Jakarta dan Bank Kesejahteraan Ekonomi.
Sedangkan kategori bank swasta dengan total aset Rp5 triliun-Rp10 triliun diraih oleh Bank Bumi Putera, Bank Sinar Mas dan Bank Victoria, untuk asset Rp10 triliun-Rp50 triliun diraih oleh Bank BTPN da Bank Ekonomi Raharja.
Sementara itu, Bank Niaga dan Bank Panin meraih award untuk kategori bank dengan asset lebih dari Rp50 triliun. Sedangkan untuk kategori bank asing adalah Bangkok Bank dan JP Morgan Chase. Bank joint venture yang mendapatkan penghargaan efisiensi adalah UOB Bank.
Award kategori bank BUMN dianugerahkan kepada Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia.
Dalam acara untuk kedua kalinya itu, digelar kuliah umum oleh Prof. Ingo Walter dari Stern School of Business New York University dan ditutup oleh deputi gubernur Bank Indonesia Budi Mulia. (ln)
Minggu, 18 Mei 2008
Gagal Thomas dan Uber Sudah Diduga
JAKARTA (bisnis.com): Indonesia belum bisa juga meraih Piala Thomas dan Piala Uber seperti yang telah diduga oleh para pembaca dalam polling bisnis.com yang digelar sejak awal pekan lalu.
Berdasarkan polling bisnis.com, Indonesia tidak akan dapat keduanya yang disampaikan oleh pembaca sekitar 51,82% atau 71 responden. Pembaca yang yakin juara Thomas dan Uber mencapai 26,28% atau 26 suara, dan yang yakin juara Piala Thomas 12,41%, sedangkan yang berpendapat akan meraih Piala Uber hanya 9,49%.
Pertanyaan Polling adalah apakah Indonesia dapat kembali merebut Piala Thomas dan Uber? Jawaban pilihan terdiri dari empat alternatif yaitu Juara Piala Thomas, Juara Piala Uber 9.49%, Juara Thomas dan Uber dan Tidak dapat keduanya.
Berdasarkan polling bisnis.com, Indonesia tidak akan dapat keduanya yang disampaikan oleh pembaca sekitar 51,82% atau 71 responden. Pembaca yang yakin juara Thomas dan Uber mencapai 26,28% atau 26 suara, dan yang yakin juara Piala Thomas 12,41%, sedangkan yang berpendapat akan meraih Piala Uber hanya 9,49%.
Pertanyaan Polling adalah apakah Indonesia dapat kembali merebut Piala Thomas dan Uber? Jawaban pilihan terdiri dari empat alternatif yaitu Juara Piala Thomas, Juara Piala Uber 9.49%, Juara Thomas dan Uber dan Tidak dapat keduanya.
Jumat, 16 Mei 2008
Indeks Pekan Depan Diduga Menguat
JAKARTA (bisnis.com): Kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia memberikan sentiment positif buat indeks pada akhir pekan ini sehingga ditutup menguat 19 point menjadi 2.468.
Bhakti Securities memperkirakan indeks pada awal pekan depan mencoba menembus level 2,500. tetapi waspadai potensi profit taking akibat indeks yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi. Indeks akan bergerak dengan rentang harga 2,380-2,500.
Kenaikan indeks menunjukkan bahwa para pelaku pasar masih cukup optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi domestik, dengan demikian diharapkan masih cukup kuat mendorong penguatan IHSG untuk menguji penembusan resistensi 2.480 serta bergerak menuju 2.500.
IHSG masih memiliki peluang untuk bergerak dalam interval harga 2.465 - 2.500 pada perdagangan awal pekan depan. (ln)
Bhakti Securities memperkirakan indeks pada awal pekan depan mencoba menembus level 2,500. tetapi waspadai potensi profit taking akibat indeks yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi. Indeks akan bergerak dengan rentang harga 2,380-2,500.
Kenaikan indeks menunjukkan bahwa para pelaku pasar masih cukup optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi domestik, dengan demikian diharapkan masih cukup kuat mendorong penguatan IHSG untuk menguji penembusan resistensi 2.480 serta bergerak menuju 2.500.
IHSG masih memiliki peluang untuk bergerak dalam interval harga 2.465 - 2.500 pada perdagangan awal pekan depan. (ln)
Selasa, 13 Mei 2008
Jumlah Parpol Peserta Pemilu 2009 Simpang Siur
JAKARTA: Jumlah partai politik yang mendaftar sebagai calon pemilu 2009 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih simpang siur.
Rilis hasil penghitungan KPU mengenai jumlah parpol yang mendaftar hingga batas akhir pendaftaran yakni 12 Mei pukul 00.00 tadi malam menyebutkan ada 61 parpol yang mendaftarkan.
Sementara hasil perhitungan dari media masa menyebutkan ada 57 parpol yang mendaftar.
Perbedaan penghitungan terjadi karena ada sejumlah parpol yang mempunyai kepengurusan ganda dan dua-duanya mendaftar ke KPU.
Penyebab lainnya adalah karena ada parpol yang sudah berubah nama tapi dihitung nama yang baru dan nama yang lama.
Anggota KPU Divisi Penyelenggaraan Teknis Pemilu 2009 Andi Nurpati menyatakan pihaknya kini tengah melakukan penghitungan ulang. "Sabar ya, jumlahnya masih diverifikasi di bawah," ujarnya di Jakarta, hari ini.
Berdasarkan pantauan Bisnis, hingga saat ini KPU tengah memverifikasi penghitungan ulang jumlah parpol yang mendaftar. (ln)
Rilis hasil penghitungan KPU mengenai jumlah parpol yang mendaftar hingga batas akhir pendaftaran yakni 12 Mei pukul 00.00 tadi malam menyebutkan ada 61 parpol yang mendaftarkan.
Sementara hasil perhitungan dari media masa menyebutkan ada 57 parpol yang mendaftar.
Perbedaan penghitungan terjadi karena ada sejumlah parpol yang mempunyai kepengurusan ganda dan dua-duanya mendaftar ke KPU.
Penyebab lainnya adalah karena ada parpol yang sudah berubah nama tapi dihitung nama yang baru dan nama yang lama.
Anggota KPU Divisi Penyelenggaraan Teknis Pemilu 2009 Andi Nurpati menyatakan pihaknya kini tengah melakukan penghitungan ulang. "Sabar ya, jumlahnya masih diverifikasi di bawah," ujarnya di Jakarta, hari ini.
Berdasarkan pantauan Bisnis, hingga saat ini KPU tengah memverifikasi penghitungan ulang jumlah parpol yang mendaftar. (ln)
Kamis, 08 Mei 2008
Harga Spot Emas US$881,53 Per Ounce
JAKARTA: Harga spot emas pagi ini US$881,53 per ounce, atau naik dibandingkan dengan perdagangan kemarin sore US$873,61, menurut siaran televisi Bloomberg.
Sebaliknya, harga kontrak emas untuk pengiriman segera tercatat naik US$30 sen menjadi US$869,05 per ounce pada pkl. 8:31 waktu London. Untuk pengiriman Juni turun US$1,2 (-0,1%) menjadi US$870 per ounce di Divisi Comex pada New York Mercantile Exchange.
Penurunan harga emas di London itu terjadi seiring dengan kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap euro. Keadaan ini menjadi permintaan atas emas turun sebagai alat untuk lindung nilai dibandingkan dengan greenback.
Sementara itu, harga platina yang diperdagangkan dalam nilai tukar dolar AS naik 33% tahun lalu ketika dolar AS turun 9,5% terhadap euro. Harga minyak mentah mencapai rekor baru lagi yaitu US$123,80 per barel.
Harga platina berjangka untuk pengiriman Juli turun 80 sen dan ditutup pada tingkat US$1,969 per ounce di New York Mercantile Exchange, sesaat sebelum minyak naik menjadi US$123 untuk pertama kalinya. (ln)
Sebaliknya, harga kontrak emas untuk pengiriman segera tercatat naik US$30 sen menjadi US$869,05 per ounce pada pkl. 8:31 waktu London. Untuk pengiriman Juni turun US$1,2 (-0,1%) menjadi US$870 per ounce di Divisi Comex pada New York Mercantile Exchange.
Penurunan harga emas di London itu terjadi seiring dengan kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap euro. Keadaan ini menjadi permintaan atas emas turun sebagai alat untuk lindung nilai dibandingkan dengan greenback.
Sementara itu, harga platina yang diperdagangkan dalam nilai tukar dolar AS naik 33% tahun lalu ketika dolar AS turun 9,5% terhadap euro. Harga minyak mentah mencapai rekor baru lagi yaitu US$123,80 per barel.
Harga platina berjangka untuk pengiriman Juli turun 80 sen dan ditutup pada tingkat US$1,969 per ounce di New York Mercantile Exchange, sesaat sebelum minyak naik menjadi US$123 untuk pertama kalinya. (ln)
Indeks BEI Naik Tipis 0,07%
JAKARTA: Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia naik 0,07% pada pukul 9.35 pagi ini.
Indeks yang didukung oleh 373 perusahaan yang diperdagangkan di BEI naik 1,69 poin menjadi 2.378,63. Di antara saham yang mendukung indeks, 35 naik, 16 turun dan 322 tak mengalami perubahan.
Kenaikan indeks itu dimotori oleh Telkom, Bisi International dan Astra Agro Lestari. Sedikitnya 187 juta saham berpindah tangan di BEI.
Saham Bumi Resources yang turun Rp100 jadi Rp7.200 tercatat paling aktif ditransaksikan di BEI. Saham lain yang aktif adalah Dharma Henwa, yang turun Rp20 jadi Rp450 dan Central Proteinaprima yang naik Rp10 jadi Rp265. (ln)
Indeks yang didukung oleh 373 perusahaan yang diperdagangkan di BEI naik 1,69 poin menjadi 2.378,63. Di antara saham yang mendukung indeks, 35 naik, 16 turun dan 322 tak mengalami perubahan.
Kenaikan indeks itu dimotori oleh Telkom, Bisi International dan Astra Agro Lestari. Sedikitnya 187 juta saham berpindah tangan di BEI.
Saham Bumi Resources yang turun Rp100 jadi Rp7.200 tercatat paling aktif ditransaksikan di BEI. Saham lain yang aktif adalah Dharma Henwa, yang turun Rp20 jadi Rp450 dan Central Proteinaprima yang naik Rp10 jadi Rp265. (ln)
Rabu, 07 Mei 2008
Clinton's Vow to Fight On Stokes Concern Among Fellow Democrats
May 8 (Bloomberg) -- Hillary Clinton's campaign may be broken. Now some Democrats are asking if she'll also break the party.
The prospect of the race for the presidential nomination dragging on after Barack Obama's North Carolina victory and his narrow loss in Indiana may jeopardize the party's chances in the general election, said Tennessee Governor Phil Bredesen, an unaligned Democrat.
``What I think a lot of us are worried about is the grinding and grinding on with this, and how tough it's going to be to come back and run a top-notch campaign in the fall,'' he said.
Other Democrats say Clinton has no chance of winning. Representative Louise Slaughter of New York, a supporter, called the election results ``grim'' for the New York senator. ``If you look at all the math and what's out there, it's pretty unlikely'' she can win, said Slaughter.
Former Senator George McGovern said yesterday he is switching his support to Obama from Clinton and urged her to quit. ``There comes a time when you have to call off the rivalry,'' McGovern said in an interview. ``We are just about there.''
House Chief Deputy Whip John Lewis of Georgia, who earlier endorsed Clinton and then shifted to Obama, said it is important that the Democratic race wraps up quickly. ``The time is short, the end is near,'' Lewis said.
Stream of Endorsements
Obama plans to announce a stream of endorsements by superdelegates -- the party officials and officeholders who aren't bound by the results of primaries and caucuses -- including three who backed him yesterday. The campaign also confirmed that Jennifer McClellan, a Virginia superdelegate, shifted her support to Obama from Clinton. At that rate, he may have as many superdelegates as Clinton by the weekend.
Clinton, 60, met with superdelegates yesterday, and Obama, 46, an Illinois senator, will meet with them today in Washington.
Clinton vows to fight on. ``I'm staying in this race until there's a nominee,'' she told reporters in West Virginia yesterday. ``I obviously am going to work as hard as I can to become that nominee.''
Yet her chances of catching Obama in delegates or the popular vote died on May 6.
Obama won North Carolina by 232,700 votes, topping Clinton's 214,000-vote margin of victory in Pennsylvania on April 22 and leaving him with a lead of more than 800,000 votes in contested primaries and caucuses.
Obama has a total of 1,846 committed delegates to Clinton's 1,688.5, unofficial Associated Press tallies show.
Out of Cash
Clinton's campaign, which said after her Pennsylvania win that it was collecting millions of dollars in donations, is running out of cash. She confirmed yesterday that she loaned her campaign $6.4 million since April, bringing her personal investment in her bid this year to $11.4 million. She raised another $1 million at a Washington fundraiser yesterday, spokesman Mo Elleithee said.
One insider who asked for anonymity said the Clinton team is spending almost $1 million a day and expressed doubt that the campaign can sustain a real effort for much longer.
One of Clinton's main rationales for staying in the race, that she would be a stronger candidate in November, is undercut by an analysis of public polls by news organizations and Gallup. They show Clinton and Obama running about the same against Senator John McCain, the presumptive Republican nominee.
In some states, including Florida, Ohio and Missouri, she runs stronger against McCain. Obama does better than Clinton in more states, including Colorado, Minnesota, Iowa, Michigan and Wisconsin, according to state surveys. In big states that Clinton has argued that only she can carry -- California, Pennsylvania and New Jersey -- both beat McCain by about the same margin.
Taking a Toll
There already are signs the battle may take a toll on Democrats. McCain trounces both Clinton and Obama in Virginia, where Democrats had been optimistic.
Democratic strategist Peter Hart, who is unaligned, says a protracted fight may create difficulties for the party.
Arizona Senator McCain, 71, can maintain his competitive position in most national polls because the party is fractured, Hart said in a recent memo. One-quarter of the supporters of each Democratic candidate say they would either vote for the Republican nominee or wouldn't participate in the election.
These voters ``represent the difference between a dead-heat election and a comfortable lead for the Democrats,'' Hart's memo said.
Energizing Voters?
To be sure, some officials such as Meredith Wood Smith, chairwoman of the Oregon Democratic Party, say the contest is galvanizing voters and that a nomination battle that ends in June leaves plenty of time to draw contrasts with McCain.
``This state is energized in every single corner and in between,'' she said.
Many more officials argue that the churn of the campaign will hurt the party's chances of unifying.
``McCain is no pushover,'' said Tennessee Governor Bredesen. The longer the fight drags on, the greater the risk of political damage, he said. ``It's like in a marriage -- in a good marriage it's OK to fight, but there are just things you don't say and places you don't go and can't get back from.''
The prospect of the race for the presidential nomination dragging on after Barack Obama's North Carolina victory and his narrow loss in Indiana may jeopardize the party's chances in the general election, said Tennessee Governor Phil Bredesen, an unaligned Democrat.
``What I think a lot of us are worried about is the grinding and grinding on with this, and how tough it's going to be to come back and run a top-notch campaign in the fall,'' he said.
Other Democrats say Clinton has no chance of winning. Representative Louise Slaughter of New York, a supporter, called the election results ``grim'' for the New York senator. ``If you look at all the math and what's out there, it's pretty unlikely'' she can win, said Slaughter.
Former Senator George McGovern said yesterday he is switching his support to Obama from Clinton and urged her to quit. ``There comes a time when you have to call off the rivalry,'' McGovern said in an interview. ``We are just about there.''
House Chief Deputy Whip John Lewis of Georgia, who earlier endorsed Clinton and then shifted to Obama, said it is important that the Democratic race wraps up quickly. ``The time is short, the end is near,'' Lewis said.
Stream of Endorsements
Obama plans to announce a stream of endorsements by superdelegates -- the party officials and officeholders who aren't bound by the results of primaries and caucuses -- including three who backed him yesterday. The campaign also confirmed that Jennifer McClellan, a Virginia superdelegate, shifted her support to Obama from Clinton. At that rate, he may have as many superdelegates as Clinton by the weekend.
Clinton, 60, met with superdelegates yesterday, and Obama, 46, an Illinois senator, will meet with them today in Washington.
Clinton vows to fight on. ``I'm staying in this race until there's a nominee,'' she told reporters in West Virginia yesterday. ``I obviously am going to work as hard as I can to become that nominee.''
Yet her chances of catching Obama in delegates or the popular vote died on May 6.
Obama won North Carolina by 232,700 votes, topping Clinton's 214,000-vote margin of victory in Pennsylvania on April 22 and leaving him with a lead of more than 800,000 votes in contested primaries and caucuses.
Obama has a total of 1,846 committed delegates to Clinton's 1,688.5, unofficial Associated Press tallies show.
Out of Cash
Clinton's campaign, which said after her Pennsylvania win that it was collecting millions of dollars in donations, is running out of cash. She confirmed yesterday that she loaned her campaign $6.4 million since April, bringing her personal investment in her bid this year to $11.4 million. She raised another $1 million at a Washington fundraiser yesterday, spokesman Mo Elleithee said.
One insider who asked for anonymity said the Clinton team is spending almost $1 million a day and expressed doubt that the campaign can sustain a real effort for much longer.
One of Clinton's main rationales for staying in the race, that she would be a stronger candidate in November, is undercut by an analysis of public polls by news organizations and Gallup. They show Clinton and Obama running about the same against Senator John McCain, the presumptive Republican nominee.
In some states, including Florida, Ohio and Missouri, she runs stronger against McCain. Obama does better than Clinton in more states, including Colorado, Minnesota, Iowa, Michigan and Wisconsin, according to state surveys. In big states that Clinton has argued that only she can carry -- California, Pennsylvania and New Jersey -- both beat McCain by about the same margin.
Taking a Toll
There already are signs the battle may take a toll on Democrats. McCain trounces both Clinton and Obama in Virginia, where Democrats had been optimistic.
Democratic strategist Peter Hart, who is unaligned, says a protracted fight may create difficulties for the party.
Arizona Senator McCain, 71, can maintain his competitive position in most national polls because the party is fractured, Hart said in a recent memo. One-quarter of the supporters of each Democratic candidate say they would either vote for the Republican nominee or wouldn't participate in the election.
These voters ``represent the difference between a dead-heat election and a comfortable lead for the Democrats,'' Hart's memo said.
Energizing Voters?
To be sure, some officials such as Meredith Wood Smith, chairwoman of the Oregon Democratic Party, say the contest is galvanizing voters and that a nomination battle that ends in June leaves plenty of time to draw contrasts with McCain.
``This state is energized in every single corner and in between,'' she said.
Many more officials argue that the churn of the campaign will hurt the party's chances of unifying.
``McCain is no pushover,'' said Tennessee Governor Bredesen. The longer the fight drags on, the greater the risk of political damage, he said. ``It's like in a marriage -- in a good marriage it's OK to fight, but there are just things you don't say and places you don't go and can't get back from.''
Harga Spot Emas Pagi Ini US$867,51 Per Ounce
JAKARTA: Harga spot emas pagi ini US$867,51 per ounce, atau menurun dibandingkan dengan perdagangan kemarin sore US$878,95, ungkap siaran televisi Bloomberg.
Harga platina mengalami sedikit perubahan, setelah harga minyak naik di New York. Sementara itu, paladium turun ketika dolar menguat terhadap euro, sehingga mengurangi minat investor terhadap logam mulia itu sebagai alternatif investasi.
Platina yang diperdagangkan dalam nilai tukar dolar AS naik 33% tahun lalu ketika dolar AS turun 9,5% terhadap euro. Harga minyak mentah mencapai rekor baru lagi yaitu US$123,80 per barel.
Harga platina berjangka untuk pengiriman Juli turun 80 sen dan ditutup pada tingkat US$1,969 per ounce di New York Mercantile Exchange, sesaat sebelum minyak naik menjadi US$123 untuk pertama kalinya.
Harga logam pulih setelah turun sekitar 2% sehari sebelumnya. Namun harga itu naik 46% dalam tahun lalu.
"Dolar AS sangat kuat dan terus merayap ke tingkat lebih tinggi dan menghilangkan kekuatan sinar platina," kata Ralph Preston, analis HeritageWestFutures.com di San Diego. "Secara teknis, perkembangan platina kacau dengan kecenderungan tidak menguntungkan."
Platina naik 29% tahun ini, yang mencatat rekor pada 4 Maret di tingkat US$2.308,80 per ounce. Nilai tukar dolar AS melompat 1,1% terhada euro hari ini, setelah turun 6,1% terhadap 15 mata uang tahun ini.
Paladium berjangka untuk pengiriman Juni turun US$5,65 atau 1,3% menjadi US$425,75 per ounce di New York. Logam mulia itu turun 6,4% pekan lalu yang merupakan penurunanpaling panjang sejak Juni 2006. (ln)
Harga platina mengalami sedikit perubahan, setelah harga minyak naik di New York. Sementara itu, paladium turun ketika dolar menguat terhadap euro, sehingga mengurangi minat investor terhadap logam mulia itu sebagai alternatif investasi.
Platina yang diperdagangkan dalam nilai tukar dolar AS naik 33% tahun lalu ketika dolar AS turun 9,5% terhadap euro. Harga minyak mentah mencapai rekor baru lagi yaitu US$123,80 per barel.
Harga platina berjangka untuk pengiriman Juli turun 80 sen dan ditutup pada tingkat US$1,969 per ounce di New York Mercantile Exchange, sesaat sebelum minyak naik menjadi US$123 untuk pertama kalinya.
Harga logam pulih setelah turun sekitar 2% sehari sebelumnya. Namun harga itu naik 46% dalam tahun lalu.
"Dolar AS sangat kuat dan terus merayap ke tingkat lebih tinggi dan menghilangkan kekuatan sinar platina," kata Ralph Preston, analis HeritageWestFutures.com di San Diego. "Secara teknis, perkembangan platina kacau dengan kecenderungan tidak menguntungkan."
Platina naik 29% tahun ini, yang mencatat rekor pada 4 Maret di tingkat US$2.308,80 per ounce. Nilai tukar dolar AS melompat 1,1% terhada euro hari ini, setelah turun 6,1% terhadap 15 mata uang tahun ini.
Paladium berjangka untuk pengiriman Juni turun US$5,65 atau 1,3% menjadi US$425,75 per ounce di New York. Logam mulia itu turun 6,4% pekan lalu yang merupakan penurunanpaling panjang sejak Juni 2006. (ln)
Telkom, BCA dan BRI Turunkan Indeks
JAKARTA: Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia turun 0,64% pada pukul 9.35 pagi ini.
Indeks yang didukung oleh 373 perusahaan yang diperdagangkan di BEJ turun 15,35 poin menjadi 2.367,35. Di antara saham yang mendukung indeks, 14 naik, 61 turun dan 298 lainnya tetap.
Penurunan indeks dimotori oleh Telkom, Bank Central Asia dan Bank Rakyat Indonesia. Sedikitnya 114 juta saham berpindahtangan di Bursa Efek Indonesia.
Saham Bumi Resources yang naik Rp50 menjadi Rp7.050 tercatat sebagai yang paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilainya. Saham lain yang aktif adalah Tambang Batubara Bukit Asam yang naik Rp150 menjadi Rp11.450 dan Perusahaan Gas Negara yang turun Rp100 jadi Rp13.450. (ln)
Indeks yang didukung oleh 373 perusahaan yang diperdagangkan di BEJ turun 15,35 poin menjadi 2.367,35. Di antara saham yang mendukung indeks, 14 naik, 61 turun dan 298 lainnya tetap.
Penurunan indeks dimotori oleh Telkom, Bank Central Asia dan Bank Rakyat Indonesia. Sedikitnya 114 juta saham berpindahtangan di Bursa Efek Indonesia.
Saham Bumi Resources yang naik Rp50 menjadi Rp7.050 tercatat sebagai yang paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilainya. Saham lain yang aktif adalah Tambang Batubara Bukit Asam yang naik Rp150 menjadi Rp11.450 dan Perusahaan Gas Negara yang turun Rp100 jadi Rp13.450. (ln)
Senin, 05 Mei 2008
Indeks BEI turun 0,22%
JAKARTA: Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia turun 0,22% pada pukul 9.35.
Indeks yang didukung oleh 373 perusahaan yang ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia turun 5,20 menjadi 2.382,78. Di antara saham yang mendukung indeks, 22 naik, 37 turun dan 314 lainnya tetap.
Penurunan indeks itu dimotori oleh Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri dan Telekomunikasi Indonesia. Sedikitnya 112 juta saham berpindah tangan di BEI.
Saham Bumi Resources Tbk yang naik Rp50 menjadi 6.850 tercatat sebagai saham yang paling aktif ditransaksikan di BEI. Saham lainnya yang aktif adalah Aneka Tambang yang naik Rp25 menjadi Rp3.500 dan Tambang Batubara Bukit Asam yang naik Rp200 menjadi Rp10.900. (ln)
Indeks yang didukung oleh 373 perusahaan yang ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia turun 5,20 menjadi 2.382,78. Di antara saham yang mendukung indeks, 22 naik, 37 turun dan 314 lainnya tetap.
Penurunan indeks itu dimotori oleh Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri dan Telekomunikasi Indonesia. Sedikitnya 112 juta saham berpindah tangan di BEI.
Saham Bumi Resources Tbk yang naik Rp50 menjadi 6.850 tercatat sebagai saham yang paling aktif ditransaksikan di BEI. Saham lainnya yang aktif adalah Aneka Tambang yang naik Rp25 menjadi Rp3.500 dan Tambang Batubara Bukit Asam yang naik Rp200 menjadi Rp10.900. (ln)
JAKARTA (bisnis.com): Ketua DPR Agung Laksono diduga tidak bersih sehingga dia takut ketika KPK menggeledah ruang DPR.
Polling bisnis.com yang digelar sejak pekan lalu hingga hari ini, mengungkapkan bahwa dari 103 responden, 95 di antaranya atau 92,23% menyatakan Agung takut karena dia juga tidak bersih.
Sementara itu, yang menyatakan bahwa Agung untuk menjaga kewibawaan DPR hanya delapan responden atau 7,77%.
Pertanyaan polling bisnis.com adalah akhirnya KPK bisa menggeledah ruang DPR meskipun sebelumnya ditentang Agung Laksono. Mengapa Agung menolak? Jawaban yang disediakan adalah menjaga kewibaan DPR dan takut, karena dia juga tidak bersih.
Polling tersebut tidak bersifat ilmiah dan hanya mencerminkan opini pembaca. Pembaca bisnis.com adalah para pengusaha dan pelaku bisnis serta pejabat pemerintah yang mengambil keputusan. (ln)
Polling bisnis.com yang digelar sejak pekan lalu hingga hari ini, mengungkapkan bahwa dari 103 responden, 95 di antaranya atau 92,23% menyatakan Agung takut karena dia juga tidak bersih.
Sementara itu, yang menyatakan bahwa Agung untuk menjaga kewibawaan DPR hanya delapan responden atau 7,77%.
Pertanyaan polling bisnis.com adalah akhirnya KPK bisa menggeledah ruang DPR meskipun sebelumnya ditentang Agung Laksono. Mengapa Agung menolak? Jawaban yang disediakan adalah menjaga kewibaan DPR dan takut, karena dia juga tidak bersih.
Polling tersebut tidak bersifat ilmiah dan hanya mencerminkan opini pembaca. Pembaca bisnis.com adalah para pengusaha dan pelaku bisnis serta pejabat pemerintah yang mengambil keputusan. (ln)
Langganan:
Postingan (Atom)
