JAKARTA (Bisnis): Kalangan pengusaha sektor industri bersiap menurunkan kapasitas produksi sekitar 30% dari kapasitas normal menyusul kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM akhir pekan lalu.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kebijakan Publik Hariyadi B. Sukamdani mengatakan penurunan tersebut lebih baik ketimbang kenaikan harga BBM pada 2005 yang 40%.
Meski begitu, Hariyadi khawatir pemulihan daya beli masyarakat akan terganggu oleh terus berlanjutnya ketidakpastian harga minyak mentah dunia. Kondisi itu mungkin saja akan memicu pemerintah untuk menaikkan harga BBM lagi.
“Penurunan kapasitas produksi kali ini sedikit lebih rendah dari 40% pada kenaikan BBM 2005. Kami harap daya beli konsumen cepat pulih ketimbang era 2005 yang pulihnya satu tahun setelah harga BBM naik," katanya kepada Bisnis hari ini. (02)
Minggu, 25 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar