Minggu, 21 September 2008

Antonio Syafi'i luncurkan buku Intervensi Allah


Untuk kesekian kalinya, Ketua STEI Tazkia, Muhammad Syafi’i Antonio meluncurkan karya teranyarnya. Setelah sebelumnya sukses dengan buku berjudul Muhammad saw: The Super Leader Super Manager, kali ini pakar ekonomi syariah ini menulis buku dengan judul: Sukses Besar dengan Intervensi Allah: The Power of Doa with Asmaul Husna for Success in Businesss in Life.

Launching buku ini bertempat di kediaman Menteri Perumahan Rakyat, Kawasan Kuningan Timur Jakarta Selatan, belum lama ini.

Pria kelahiran Sukabumi 12 Mei 1967 itu menjelaskan latar belakang penulisan buku berisi tuntunan doa dengan Asmaul Husna ini. Menurutnya, dalam mencapai target hidup, manusia tidak hanya bisa mengandalkan ikhtiar horisontal.

Perlu memasukkan kekuatan vertikal berupa doa sehingga ada intervensi Allah saw untuk akselerasi pencapaian target dan keinginan. Doa, dalam pandangan Dewan Pengawas Syariah di Al-Mawarid Finance and Insurance Dubai ini, merupakan upaya seorang hamba kepada Tuhannya dalam mengeluhkan atau mengadukan permasalahan hidup yang dihadapi, sekaligus sebagai senjata orang mukmin.

“Jangan berjuang sendirian. Ajaklah Allah masuk ke dalam proses perjuangan Anda menuju sukses dalam bisnis, meniti karir yang cemerlang, menempuh jenjang studi, menciptakan keharmonisan keluarga, dan berjuang dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. Undanglah Allah untuk melakukan akselerasi dan intervensi melalui asma-asma-Nya,” ajak tokoh yang pernah dianugerahi “Syariah Award” ini, mengutip salah satu prolog dalam bukunya di kediaman pendiri Bimantara Group, Muhammad Tachril Sapi'ie tadi malam.

Launching buku ini adalah satu dari rangkaian agenda pengajian Al-Husna yang dihadiri oleh keluarga besar Tazkia: Tauba Travel, STEI Tazkia, ProLM, Andalusia Islamic Center serta keluarga besar SMAsH (Super Memory Asmaul Husna).

Menurut Tachril Sapi'ie, buku pertama yang diberikan Syafi'i kepadanya belum tuntas dibaca tapi sudah diberikan yang kedua. "Hebatnya Pak Syafi'i lebih cepat menulis buku ketimbang saya membaca," katanya.

Dalam Ramadhan ini di Pengajian Al-Husna, Syafi'ie menggelar agenda rutin dengan buka puasa bersama, shalat tarawih bersama, kajian Al-Quran Tematik, dan launching buku. (ln)

Tidak ada komentar: