JAKARTA (Bisnis): Indeks akan menguji resistance di level 2.460, break level tersebut berpotensi membawa indeks untuk terus melanjutkan penguatan menutup gap di 2.600-2.647 dalam beberapa hari ke depan.
Samuel Sekuritas menilai arah pergerakan regional masih akan menjadi penentu utama arah pergerakan IHSG di tengah minimnya sentimen dari dalam negeri. Kisaran pergerakan indeks di 2.409-2.491.
Sementara itu, Trimegah Securities menilai tekanan pelemahan bursa regional memberikan imbas negatif, serta menahan laju penguatan IHSG pada perdagangan kemarin, tetapi pembelian selektif pada akhir sesi berhasil mendongkrak IHSG menguat 10 poin ditutup di level harga 2.451.
Dengan mencermati kondisi pergerakan indeks bursa regional yang masih merupakan katalis penentu arah pergerakan IHSG selanjutnya, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan mencoba bertahan di area interval 2.420 atau berada pada kisaran 2.430-2.480.
Optima Securities menilai indeks akhirnya ditutup menguat tipis 10 poin ke posisi 2.451 menjelang penutupan perdagangan didukung sektor pertambangan dan konsumer di tengah kondisi bursa regional yang mulai stabil.
Pola reversal dari indeks semakin kelihatan menuju level 2.500. Indeks diperkirakan di kisaran 2.420-2.480 dengan saham pilihan: BBRI, TINS, MEDC, PGAS, dan LSIP
Sementara itu, Optima Investama menilai IHSG kembali ditutup menguat 0,44% di level 2.451 walaupun sepanjang perdagangan berada pada daerah negatif.
Net buy asing Rp 120 miliar di mana investor asing aktif mengoleksi saham blue chips: PTBA, BUMI, PGAS, dan BDMN serta melepas saham INCO, ASII, dan BBRI. Arah IHSG hari ini sedikit banyak akan dipengaruhi respons bursa Amerika dan regional terhadap hasil GDP Amerika kuartal IV/2007. Kisaran perdagangan IHSG diperkirakan di level 2.390-2.520. (ln)
Kamis, 27 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar