Selasa, 18 Maret 2008

Saham Asia melonjak pasca-rally terbesar AS

Saham Asia melonjak pasca-rally terbesar AS

JAKARTA: Saham-saham Asia melonjak setelah laba bersih Lehman Brothers Inc. dan Goldman Sachs Group Inc. yang lebih besar dari perkiraan serta pemangkasan sukubunga oleh Federal Reserve memicu rally terbesar saham-saham AS dalam lima tahun terakhir.

Saham Commonwealth Bank of Australia naik 5,2%, sementara BHP Billiton Ltd., perusahaan tambang terbesar dunia, naik 4%. Receipts dari Nomura Holdings Inc. perusahaan sekuritas nomor satu Jepang, yang diperdagangkan di AS, naik 7,2%, sementara Sony Corp. naik 5,7% setelah dolar membukukan penguatan terbesar terhadap yen sejak 1999, yang mendongkrak nilai penjualan para eksportir Jepang di AS.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 3,7% menjadi 5.275,90 pada pukul 10:13 di Sydney, atau penguatan tebresar dalam satu bulan terakhir. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 1,7% menjadi 3.476,54 di Wellington.

"Kita akan melihat berkurangnya rasa takut," kata Angus Gluskie dari White Fnds Management di Sydney. "Setelah pasar negatif selama berminggu-minggu, diperkirakan akan terjadi sedikit short covering selain juga aksi beli yang sangat besar."

Kontrak indeks Nikkei 225 Stock Average yang jatuh tempo Juni terakhir diperdagangkan pada level 12.525 di Chicago, naik dari level penutupan 11.880 di Osaka dan 11.890 di Singapura, kemarin. Indeks ADR Bank of New York Asia, yang mencatat American Depositary Receipts perusahaan-perusahaan di kawasan, melonjak 3,9%.

Indeks Nikkei 225 mencatat rally 1,5% menjadi 11.964,16 di Tokyo, kemarin. Indeks Topix naik 1,2% menjadi 1.163,63.

"Beragam saham diperkirakan akan menguat," kata Hiroichi Nishi, manajer investasi berbasis di Tokyo dari Nikko Cordial Securities Inc. dalam satu wawancara dengan Bloomberg Television. "Penurunan yang terjadi baru-baru ini telah membuat harga saham menjadi murah, yang bakal mempercepat rally hari ini," tulis Bloomberg.

Lehman, perusahaan sekuritas terbesar keempat di AS, dan rivalnya yang lebih besar, Goldman, kemarin melaporkan laba bersih kuartal pertama yang melampaui estimasi analis. Saham Lehman melonjak 46% di perdagangkan New York, setelah merosot 31% selama dua hari. Sementara saham Goldman melonjak 16 persen. Indeks Standard & Poor's 500 naik 4,2% menjadi 1.330,74.

Kemarin, Federal Reserve memangkas sukubunga sebesar tiga perempat poin persen menjadi 2,25% dalam upaya menopang perekonomian dan kepercayaan terhadap sistem finansial. Dolar mencatat rally hingga 100,45 terhadap yen, hari ini, dari 97,15 pada penutupan perdagangan saham di Tokyo, kemarin. (ln)

Tidak ada komentar: