JAKARTA: DC Chemical Co., produsen petrokimia dan komponen daya tenaga matahari dari Korea Selatan ini mendapatkan order polisilikon senilai 634,6 miliar won (US$637 juta) dari Wuxi Suntech Power Co., China.
Kontrak untuk bahan yang digunakan untuk membuat panel listrik tenaga matahari tersebut akan dimulai Januari 2009 hingga akhir 2016, perusahaan yang berbasis di Seoul tersebut mengatakan. Saham DC Chemical naik 20.000 won, atau 5,9%, menjadi 358.000.
Kia Motors Corp., para pekerja yang tergabung di serikat kerja perusahaan di Korea Selatan akan menggelar aksi mogok, hari ini, menentang penjualan peralatan produksi kendaraan perusahaan ke General Electric Co., MoneyToday melaporkan, tanpa menyebutkan sumbernya.
Para pekerja di tiga pabrik Kia akan mogok kerja, surat kabar online berbahasa Korea tersebut melaporkan tanpa menyebutkan pabrik mana saja. Kia, produsen otomotif terbesar kedua Korsel, tergelincir 600 won, atau 5,2%, menjadi 11.000.
Hwang-DBS (Malaysia) Bhd., perusahaan pialang saham tersebut menyatakan laba kuartal kedua hingga Januari turun 18% menjadi 15,9 juta ringgit ($4,9 juta) dari tahun sebelumnya berkaitan dengan turunnya pendapatan jasa pialang dan kenaikan biaya staf. Saham Hwang-DBS jatuh 3 sen, atau 1,7 persen, menjadi 1,75 ringgit.
PT Indocement Tunggal Prakarsa, produsen semen terbesar kedua di Indonesia dari segi penjualan, ini menyatakan belanja modal diperkirakan naik tiga perlima tahun ini setelah perusahaan membangun pabrik baru di Jawa guna memenuhi kenaikan permintaan.
Indocement diperkirakan akan mengeluarkan $80 juta hingga $90 juta, taun ini, dibandingkan $50 juta pada 2007, demikian menurut direktur perusahaan, Christian Kartawijaya. Saham Indocement naik Rp150, atau 2,4%, menjadi 6.450.
Muhibbah Engineering Bhd, perusahaan pengembang tersebut, menyatakan Securities Commission telah menyetujui rencana perusahaan untuk menjual obligasi Syariah senilai 400 juta yang bakal digunakan untuk membiayai kembali utang dan modal kerja. Saham Muhibbah naik 15 sen, atau 6,6%, menjadi 2.43 ringgit.
Semiconductor Manufacturing International Corp., produsen chip terbesar China tersebut menyatakan perusahaan tengah berada dalam "negosiasi yang relatif maju" dengan satu investor yang tidak disebut identitasnya. Investor strategis tersebut berkemungkinan membeli saham produsen chip tersebut atau instrumen konvertibel, yang dapat mengakibatkan terjadinya akuisisi dari "kepemilikan yang signifikan", perusahaan menyatakan. Saham Semiconductor naik 1,5 sen, atau 3,4%, menjadi 45,5 sen Hong Kong.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., produsen chip khusus terbesar dunia tersebut menguat setelah Taiwan memilih Ma Ying-jeou sebagai presiden, yang mendongkrak prospek bahwa akan terjadi lebih banyak perdagangan dengan China. Saham perusahaan tersebut naik NT$2,6 atau 4% menjadi NT$67,40. (ln)
Senin, 24 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar