Rabu, 02 April 2008

Target APBN-P 2008 dinilai terlalu ekspansif

JAKARTA: Kalangan DPR mengkawatirkan belanja pemerintah dalam APBN-P 2008 tidak terserap secara maksimal karena target yang dipatok terlalu ekspansif.

Ketua Panitia Anggaran DPR Emir Moeis mengatakan pemerintah terlalu ekspansif dalam menetapkan asumsi penerimaan dan belanja negara kendati saat ini sedang mengajukan pemotongan dalam RAPBN-P 2008.

Dia menilai target yang tinggi dalam RAPBN-P2008 digunakan untuk mengejar penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.

"Pemerintah terlalu ekspansif. Kan targetnya 2009 kemiskinan tinggal 8%, pengangguran 5%-6%. Jadi untuk mengejar itu dibuatlah anggaran yang sangat ekspansif termasuk 2008. Anggaran sudah ekspansif tapi diminta dipotong kan tidak mudah ini," katanya.

Dia mengkhawatirkan pemotongan anggaran yang kini sedang dibahas di Panja Belanja akan membuat alokasi dan realisasi program kerja kementerian dan lembaga negara terganggu.

"Saya selalu bilang lebih baik kita mulai dari yang sedang saja. Kalau ada kejadian seperti saat ini tidak terlalu berat. sekarang Kita hanya nambal saja. Iya kalu cukup, kalau tidak nanti APBN bisa berubah dalam tiga bulan." (ln)

Tidak ada komentar: