JAKARTA (Bisnis): Ekspektasi adanya kemungkinan kenaikan BI Rate masih akan menjadi sentimen negatif yang meliputi pasar.
Samuel Sekuritas berpendapat bahwa saham-saham berbasis komoditas masih akan menjadi penopang indeks, sementara saham-saham interest rate sensitif akan tetap mengalami tekanan jual. Indeks akan menguji level support kritis di 2230 dan akan bergerak pada kisaran 2200-2286.
Sementara itu, Bhakti Securities menilai indeks kemarin ditutup terkoreksi hingga 37 poin, sejalan dengan bursa regional yang terpengaruh perlambatan ekonomi global. Hari ini indeks diperkirakan bergerak di level konsolidasi, menyusul naiknya harga minyak dan komoditas lain. IHSG akan berkisar pada 2.225-2.300.
Trimegah Securities mengemukakan bahwa euforia bursa regional yang bergerak menuju teritori negatif pada perdagangan kemarin, memberikan dampak negatif terhadap pergerakan IHSG, sehingga ditutup melemah 1,6% menguji kekuatan level support 2.250.
Waspadai gejolak pasar global yang dapat menjadi faktor tekanan pelemahan kembali IHSG pada perdagangan hari ini menguji level support psikologis 2.231. Dengan demikian IHSG diperkirakan akan bergerak kembali pada Teritori negatif dengan interval pada kisaran 2.230-2.290.
Optima Securities mengemukakan bahwa melemahnya bursa regional berimbas negatif pada indeks, sehingga menurun 37 poin ke posisi 2.249. Masih tingginya tekanan harga minyak turut membawa dampak negatif ke bursa global dan domestik.
Selanjutnya adanya perkiraan BPS bahwa inflasi April tidak lebih tinggi dari Maret merupakan sinyal positif yang nantinya bisa menahan BI Rate untuk tidak naik.
Sepinya sentimen positif ke pasar pasca laporan keuangan tahunan membuat indeks sulit menembus 2.300. Pergerakan indeks hari ini di kisaran 2.230-2.280 dengan saham pilihan: PTBA, AALI, UNTR, LSIP, dan INCO.
Disclaimer
Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasi saham dan harian Bisnis Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada rekomendasi saham di kolom ini. Dalam melakukan investasi, pembaca membuat penilaian independen. (ln)
Selasa, 08 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar